Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Pages

Tuesday, 21 April 2009

Alfalfa, Bantu Penyembuhan Pecandu Narkoba


Salah satu tanaman liar yang memiki khasiat sebagai obat adalah alfafa. Tanaman yang berasaldari persia itu dibudidayakan secara besar-besaran di berbagai negara.


Tumbuhan bernama Latin "Medicago sativa" ini termasuk keluarga kacang-kacangan. Bunganya sangat indah, berwar
na ungu muda atau biru, sedangkan daunnya mirip daun mawar. Orang-orang Amerika dan Eropa, mengenalnya sebagai bahan obat untuk membantu penyembuhan pecandu narkotika dan alkohol.

Daun alfalfa biasa digunakan untuk memperlancara air seni dan berkhasiat menghancurkan batu ginjal. Semak setinggi 2 - 3 kaki ini memiliki akar panjang, sehingga alfalfa tahan kekeringan. Proses penyembuhan pecandu narkotika dapat dipercepat dengan menggunakan daun alfalfa. Pasalnya, tanaman ini dapat mengeluarkan racun yang masuk ke tubuh manusia.

Menurut The Herbal Medicine, alfalfa juga dikenal dengan nama spanish clover, california clover, lucerne, sinimailanen, kylvomailanen maupun blalusern.

Khasiat alfalfa telah diketahui orang Romawi sejak 490 Sebelum Masehi. Tanaman yang senang mandi Matahari dianggap keramat oleh orang-orang Persia. Alfalfa dijadikan lambang kekayaan, kemakmuran dan kebahagiaan.

Orang Indian Coatanoan menggunakan daun alfalfa untuk mengobati sakit telinga. Daun yang dikeringkan atau buji alfalfa di taruh di kasur dan bantal untuk mencegah serangga bersarang. Kutu busuk, kecoa dan nyamuk lari terbirit-birit jika didekatnya ada daun alfalfa.

D Timur tengah, pohon alfalfa di tanam untuk mencegah erosi. Dengan akarnya yang panjang dan liat, alfalfa mampu menghentikan pengikisan tanah oleh air. Tanaman ini memiliki kandungan mineral penting yan gdisebut selenium. Selain itu, alfalfa juga mengandung vitamin A, D, E dan K. Tidak aneh jika masyarakat menyebutnya sebagai tanaman yang berkhsiat menjaga stamina tubuh.

Di jazirah Arab, tanaman ini tumbuh liar dan sering menjadi makanan kud. Hewan tersebut menjadi kuat dan tahan terhadap serangan penyakit. Di samping memiliki manfaat positif, alfalfa juga memiliki kelemahan. Tanaman ini mengandung alkaloid yang disebut conavanine. Hal itulah yang membuat alfalfa tidak disarankan untuk dikonsumsi penderita rematik.

Tumbuhan ini menghasilkan biji yang berwarna merah salmon. Ukurannya kecil-kecil seperti biji kedelai. Bunga alfalfa berbentuk seperti anggrek dengan tampilan menarik. Pada saat masih kuncup, mahkota bunganya menghadap ke langit. Ketika mekar, bunga merekah menutupi kelopaknya.

Melihat penampilannya yang anggun, alfalfa cocok pula dipotkan sebagai tanaman hias. Bunganya yang berwarna ungu atau biru dapat diletakkan sebagai penghias teras. Di Amerika Utara alfalfa dibudidayakan. Daunnya dikeringkan dan dikemas sebagai obat.

sumber : di sini
 

Tukar Link

Mau Tukar Link? Copy/paste code HTML berikut ke blog anda.

No_Drugs_Inside

Followers